Allergic Rhinitis

Hatsyi! *Alhamdulillah*

Hatsyi!! *Alhamdulillah*

Hatsyi!!! *Alhamdulillah*

 

Maaf nih kalo postingannya diawali dengan bersin-bersin. Maklum kondisi tubuh lagi kurang fit euy.


Tapi tenang aja guys, bersinnya dalam format digital kok. Jadi seharusnya gak akan menular ke teman-teman semua. Paling banter juga nular ke komputer kalian. Coba deh di cek, kalo komputer/laptop kalian mulai lemot, panas, nge-hang, dan mengeluarkan cairan dari keyboard. Itu tandanya sudah terinfeksi virus saya tadi. Obatnya cuma satu, segeralah dihibahkan dengan ikhlas ke saya dan lekas beli yang baru. Insya Allah laptopnya kembali sehat dan segar. Hehehe

OK, dalam kesempatan yang meler-meler ini *tissue mana tissue*. Saya ingin berbagi penyakit, eh maksudnya berbagi informasi tentang penyakit yang saya derita. Penyakit bukan sembarang penyakit. Penyakit yang hanya diderita oleh orang-orang pilihan. Mereka yang diberkahi dengan penyakit ini syaratnya harus lucu dan imut lho *gaya bunga mangkok* :p. Awalnya gak sadar juga kalo saya menderita penyakit ini. Tiap pagi suka bersin-bersin tanpa komando. Makin parah jika malamnya habis begadang. Rutinitas bersih-bersih debu kamar pake bulu ayam alias kemoceng juga termasuk hal yang "berbahaya" bagi saya. Kalo gak pake masker ala ninja mungkin saya akan ditemukan terkapar pingsan karena gak kuat bersin-bersin. Gak hanya sekali, bahkan bisa belasan kali. Kebayang kan betapa tersiksanya hidung saya...(>,<")

"Kakak kena Allergic Rhinitis", ujar seorang kawan saya yang berprofesi sebagai dokter. Apa!?? *it makes a sound like thunder* Jeleger!!! Penyakit apa itu? Berbahaya gak? Menular gak? Bikin tambah ganteng gak? Saya mulai khawatir dan ngaco saat mendengar perkataan teman saya tadi. Tapi setelah dia menjelaskan bahwa itu alergi yang disebabkan oleh adanya faktor pemicu dari luar (debu, asap, cuaca dingin, dsb) yang terhirup oleh hidung. Saya agak lega. Apalagi pas dia bilang kalo dia juga menderita allergic rhinitis juga. Makin legalah perasaan saya :D

Karena penasaran, saya coba googling di yahoo (buka yahoo terus ketik www.google.com :p) buat nyari info tentang allergic rhinitis. Dan berikut hasil rangkumannya:

Allergic Rhinitis is an inflammation of the nasal cavity caused by an allergic reaction. This disease can be cured within a few years but also for life and tend to be lowered.

Sebuah inflamasi/peradangan pada membran mukosa hidung yang disebabkan oleh adanya alergen (pencetus/pemicu alergi) yang terhirup yang dapat memicu respon hipersensitivitas. Penyakit ini dapat disembuhkan dalam beberapa tahun dan bisa juga untuk seumur hidup dan cenderung diturunkan.

 

Gejala

* Bersin-bersin.

* Hidung berair.

* Dalam beberapa kasus, mata merah dan berair.

Penyebab

* Hidung (terkadang mata) sangat rentan terhadap rangsangan mulai dari debu, serbuk sari, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, makanan tertentu dan perubahan udara.

Komplikasi

* Alergi rhinitis dapat disertai dengan asma / eksim.

Yang harus dilakukan

* Hubungi dokter jika gejala terus berlangsung dan sangat mengganggu, atau terjadi komplikasi pada kerongkongan.

Tindakan dokter

* Menyatakan diagnosis penyakit.
* Mengobati alergi secara khusus.
* Mengobati komplikasi, bila ada..

Pencegahan

* Cobalah untuk menemukan penyebab alergi dan menghindari.
* Karena debu adalah bahan alergen umum, jadi usahakan untuk selalu bebas dari debu.
* Jika sudah tahu alergi terhadap obat tertentu, katakan keluarga terdekat, dokter dan apoteker tempat anda membeli obat. 
* Jika perlu, pastikan dengan skin test/skin prick test atau RAST (Radioallergosorbent test). 

• Skin test: menyuntikkan ekstrak alergen (senyawa test) secara subkutan dan tunggu reaksinya
• Skin prick test : kulit digores dengan jarum steril, ditetesi senyawa alergen dan tunggu reaksinya

* Jaga kebersihan rumah, jendela ditutup, hindari kegiatan berkebun. Jika harus berkebun, gunakan
masker wajah

Sumber: Zullies Ikawati & Allergic Rhinitis

Jadi untuk teman-teman yang senasib dan sependeritaan dengan saya. Mari kita jaga kesehatan bersama-sama ya. Sebisa mungkin hindari alergen yang menyebabkan kita menjadi alergi. Untuk kasus saya, alergen yang harus saya hindari adalah debu, asap rokok/polusi, perubahan cuaca, tanggal tua, over-galau, dan waria!

So, welcome to the club yaaaa :D

Semoga bermanfaat :) 

*ambil tissue*

Slim Shandy | Bersin itu indah (kalo ditutupin pake saputangan)