Friday 30 March 2012

Apa Kata Dunia?

Kawan-kawan udah pada nyerahin SPT pajak pribadi belom? Kalo belom hayo pada buruan deh, waktunya tinggal dua hari lagi lho. Kebetulan saya juga baru nyerahinnya pas kemaren sih. Ini bukti penampakannya:



Untuk batas penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi yang jatuh pada hari Sabtu, tanggal 31 Maret 2012, seluruh KPP dan KP2KP akan buka memberikan pelayanan penerimaan dan konsultasi SPT Tahunan PPh mulai pukul 8.00 pagi sampai dengan pukul 20.00 malam pada tanggal tersebut (detik finance)

Jujur aja selama bekerja saya gak pernah merhatiin secara detail yang namanya pajak penghasilan (PPh) pribadi. Saya percaya-percaya aja sama perusahaan yang tiap bulan dengan teganya motongin hasil jerih payah keringet saya membanting tulang mencari sesuap nasi dan sebuah Mercy. Apalagi itung-itungannya, no hope deh. Yang bisa saya lakukan tiap akhir bulan hanyalah mengurut dada pas liat tulisan deduction di slip gaji. Koq ya bisa muncul potongan senilai itu. Ya kalo nyebut nominal sih mungkin bagi beberapa orang gak seberapa, tapi bagi saya lumayan "nonjok" juga euy. Setidaknya potongannya kan bisa dipake mborong cincau buat nraktir kawan kawan semua sampe kembung :D. 
Surat Pemberitahuan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan (UU Nomor 28 Tahun 2007 Ps 1 (11))
Jadi sebagai wajib pajak (WP), kita diharuskan untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghasilan/harta/kekayaan kita kepada negara tiap tahun. Dalam hal ini perusahaan dimana saya mencari nafkah membantu untuk melaporkan jumlah pajak saya selama setahun. Gak cuma melaporkan aja, mereka juga bantu motongin gaji dan menyetorkan pajak saya ke negara. Rajin amat sih jadi perusahaan :p. Tapi ya sudahlah, karena pajak itu termasuk sumber pendapatan negara tercinta Indonesia. Dengan kebesaran hati dan celana, saya akan menunaikan kewajiban sebagai WNI yang baik dan tidak sombong dengan penuh keikhlasan (ikhlas kq ngomong :p). Semoga pajak saya yang gak seberapa ini bisa ikut bantu-bantu memakmurkan dan menyejahterakan bangsa ini. Amin

Tapi keikhlasan tadi tolong jangan disalah gunakan ya, apalagi pajak yang notabene diperuntukkan untuk membangun dan memakmurkan bangsa tadi sampe di korupsi sama oknum pegawai pajak macam Gayus cs. Mau itu ketauan atau gak ketauan sama saya. Saya tetap aja gak ikhlaaaaaaaaaas, gak redhoooooo! Mending gak usah bayar pajak sekalian deh (mesti pada akur ya ^^). 

Saya juga gemes sama iklan layanan pajak yang terkenal dengan tagline nya "Hari gini gak bayar pajak. Apa kata dunia?". Saya sadar tagline tsb sebenernya ditujukan untuk WP yang mangkir dengan kewajiban pajak mereka. Tapi ya karena kebetulan saya punya tipi dirumah, dan kebetulan berulang kali liat iklannya juga. Entah kenapa saya jadi ikut ngerasa kesindir aja. Apalagi makin mangkel bin kesel liat kasus korupsi pajak yang kebetulan juga disiarin di tipi yang saya punya dirumah. Arrrrgggghh, you guys have no brains


Sebagai rakyat yang merasa "tersindir" sama iklan tsb. Saya juga punya tagline sendiri untuk kalian, para oknum-oknum pegawai pajak nakal, "Hari gini KORUPSI pajak, apa kata AKHIRAT?". Fair enough ya. Semoga mereka pada nangkep maksud dari tagline saya tsb.

Hidup itu singkat, tujuan kita adalah akhirat yang kekal nan abadi. Untuk para koruptor pajak: Tahukan anda, di dalam ajaran agama saya, diajarkan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, sebesar biji zarrah pun itu, pasti ada balasannya. Maaf jika terkesan menggurui bapak/ibu perangkat negara yang terhormat. Saya juga bukan orang suci yang tidak pernah korupsi (setidaknya korupsi waktu kerja alias telat masuk kantor). Jadi apa yang saya tulis disini juga sebagai teguran bagi saya untuk memperbaiki diri dari kebiasaan korupsi. Saya yakin kalian sadar akan amanat dan tugas berat yang telah diberikan. Apa gak malu sama sumpah jabatan yang udah diikrarkan saat awal masuk bekerja?

Well, kalo mo dipanjangin, yang ada postingan ini isinya bisa penuh sama caci maki/sumpah serapah aja. Hehehe. Tapi dicukupin  aja, saya mendoakan semoga kedepannya kinerja pegawai pajak akan terus membaik. Demi kesejahteraan bangsa dan negara kita. Jangan karena "nila setitik rusak susu sebelanga", toh saya yakin dan percaya masih ada pegawai pajak/negara yang berprinsip jujur, baik dan amanah dalam mengemban tugasnya. Salute untuk orang-orang tsb (two thumbs up!). Yang mengabdikan diri dengan ikhlas membangun bangsa. Dan yang terpenting, menyadari bahwa setiap hal yang telah diperbuat akan dimintai pertanggung jawabannya kelak, baik di dunia maupun akhirat. Seyakin apa saya mempercayai akan keberadaan mereka?
Seyakin saya percaya matahari akan tetap terbit esok hari :)

NB:
Kalo ada pegawai pajak/pihak terkait yang ngurusin fasilitas umum khususnya jalan raya dan kebetulan lagi baca blog saya ini. Tolong perhatiannya untuk memperbaiki jalanan depan rumah saya di daerah Kali Abang Tengah, Bekasi Utara ya. Karena kondisinya sudah mulai rusak dan berlubang. Request saya segera di tambel pake semen kualitas #1 gitu (biar paten bin awet). Soalnya kalo didiemin terus bakal membahayakan pengendara motor euy. Terlebih di musim penghujan sekarang, jalanan jadi licin dan tergenang. Jangan sampe kelamaan, tar bisa jadi kubangan kebo beneran :) 

Thanks beforehand


Slim Shandy |  In early morning

No comments:

Post a Comment